Palembang, Briliannews.com — Melaksanakan shalat Jumat hukumnya wajib bagi laki-laki dewasa. Disamping wajib, ada beberapa sunnah yang dianjurkan Rasulullah ketika seseorang sebelum atau saat hendak shalat Jumat di Masjid.
Dalam mahzabnya Imam Syafii yang tulis dalam Fikih Manhaji menjelaskan beberapa adab maupun sunnah bagi laki-laki pada Jumat dan sholat Jumat.
1. Mandi
Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis:
مَنْ جَاءَ مِنْكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
Apabila seseorang dari kalian hendak menghadiri sholat Jumat, hendaklah mandi.”
Perintah dalam hadits tersebut bukan perintah wajib, melainkan sunnah berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi:
مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ
“Berwudhu pada hari Jumat sudah sesuai sunah dan bagus, tapi barang siapa yang mandi, maka mandi tetap lebih baik.”
2. Pakai baju terbaikNabi Muhammad bersabda:
مَن اغتَسَلَ يومَ الجُمُعة، واستنَّ، ومسَّ من طِيب إنْ كان عِندَه، ولبِسَ أحسنَ ثِيابِه، ثمَّ خرَج حتى يأتيَ المسجدَ، ولم يَتخطَّ رِقابَ الناسِ، ثم ركَعَ ما شاءَ اللهُ أن يَركَعَ، وأَنصَتَ إذا خرَج الإمامُ، كانتْ كفَّارةً لِمَا بينها وبينَ الجُمُعة التي قَبْلَها
“Orang yang mandi pada Jumat, memakai pakaian paling bagus, mengoleskan minyak wangi jika ada, lalu pergi sholat Jumat dengan langkah yang tenang tanpa menyalip yang lain atau mengganggunya, melaksanakan sholat sesuai kewajibannya, lalu menunggu sebentar hingga imam selesai, niscaya diampuni dosanya antara dua sholat Jumat.”
3 Sebaiknya, pakaian itu berwarna putih.
Sebab, Imam Tirmidzi dan perawi lain meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda
:البسوا من ثيابكم البياض، فإنها من خيركم ثيابكم، وكفنوا فيها موتاكم
Kenakanlah pakaian putih karena itu pakaian terbaik dan gunakanlah untuk mengkafani orang yang mati di antara kalian.”
4. Pakai wangi-wangian atau parfumSedulur disunahkan membersihkan daki, bau badan, dan memakai wangi-wangian saat hendak ke masjid. Tujuan dari sunnah ini adalah agar tidak ada orang yang merasa terganggu.
Sebaliknya, orang lain harus dibuat senang karena bertemu dengannya. Imam Bukhari meriwayatkan dari Salman Al-Farisi bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda
:مَن اغتَسَلَ يومَ الجُمُعة، واستنَّ، ومسَّ من طِيب إنْ كان عِندَه، ولبِسَ أحسنَ ثِيابِه، ثمَّ خرَج ححتى يأتيَ المسجدَ، ولم يَتخطَّ رِقابَ الناسِ، ثم ركَعَ ما شاءَ اللهُ أن يَركَعَ، وأَنصَتَ إذا خرَج الإمامُ، كانتْ كفَّارةً لِمَا بينها وبينَ الجُمُعة التي قَبْلَها
“Orang yang mandi pada hari Jumat, memakai pakaian paling bagus, mengoleskan minyak wangi jika ada, lalu pergi sholat Jumat dengan langkah yang tenang tanpa menyalip yang lain atau mengganggunya, melaksanakan sholat sesuai kewajibannya, lalu menunggu sebentar hingga imam selesai, niscaya diampuni dosanya antara dua sholat Jumat.”
Disarankan ke Masjid Lebih Awal
5. Memotong kuku dan merapikan rambutDalam musnadnya, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memotong kuku dan kumisnya pada hari hari Jumat.
5. Berangkat ke masjid lebih awal
Rasulullah SAW bersabda:
مَن اغتَسَلَ يومَ الجُمُعةِ غُسلَ الجَنابةِ، ثم راحَ في السَّاعةِ الأُولى، فكأنَّما قرَّب بَدنةً، ومَن راحَ في السَّاعةِ الثانيةِ، فكأنَّما قرَّبَ بقرةً، ومَن راح في السَّاعةِ الثالثة، فكأنَّما قرَّبَ كبشًا أقرنَ، ومَن راحَ في السَّاعةِ الرابعة، فكأنَّما قرَّبَ دَجاجةً، ومَن راح في السَّاعةِ الخامسةِ، فكأنَّما قرَّب بيضةً، فإذا خرَج الإمامُ حضرتِ الملائكةُ يَستمِعونَ الذِّكرَ
“Orang yang mandi laksana mandi junub pada hari Jumat, lalu pergi sholat Jumat, bagaikan berkurban dengan seekor unta. Orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan seekor sapi.
Orang yang pergi pada saat berikutnya lagi bagaikan berkurban dengan seekor kambing bertanduk. Orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan seekor ayam. Dan orang yang pergi pada saat berikutnya bagaikan berkurban dengan sebutir telur.
Apabila khatib sudah naik mimbar, malaikat pun mendengarkan zikir.”
6. Sholat sholat dua rakaat begitu masuk masjid.Sesampainya di masjid, seorang Muslim disunnahkan menunaikan sholat sunnah dua rakaat sebelum duduk.
7. Diam mendengarkan khutbah imam sholat Jumat.Ketika khatib sudah naik mimbar, jamaah wajib diam dan mendengarkan khutbah dan tidak bercakap cakap atau berbicara apalagi bermain HP.(Leo)
