Palembang, Briliannews.com — Kasus viralnya seorang pengendara sepeda motor membawa delapan ekor anjing didalam karung dengan kondisi mulut dan kaki terikat yang melintas di Jalan Kol H Burlian Palembang beberapa hari lalu.
Melalui akun Instagram-nya @thamrin.co.id buka suara untuk mengklarifikasi narasi yang ada di dalam video beredar.
Manajemen Thamrin Group menyesalkan kejadian tersebut viral di sosial yang terjadi beberapa hari ini.
Kami Management Thamrin Group menyesali atas berita viral yang terjadi beberapa hari ini. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan oleh semua pihak yang telah menginformasikan kejadian tersebut sehingga kami dapat melakukan investigasi lebih dalam.
Terkait narasi yang telah tersebar bahwa itu tidak benar, Kami tidak pernah melakukan perdagangan hewan jenis apapun.
Yang terjadi sebenarnya adalah adanya permintaan adopsi oleh pihak rekanan yang bernama Pak Abun untuk dipelihara.
Namun beliau meminta tolong kepada pihak lain untuk memindahkan hewan perliharaan tersebut, dan dalam proses pemindahan terjadi kelalaian seperti yang ada pada video yang viral tersebut.
Atas kejadian tersebut kami memohon maaf kepada semua pihak. Saat ini, anjing-anjing tersebut sudah kembali kepada kami dalam keadaan sehat dan terawat.
Dan sebagai informasi bahwa anjing-anjing yang kami pelihara tersebut memang kami rawat dan kami latih dengan baik serta kami juga melakukan vaksin secara rutin.
Untuk selanjutnya kami akan lebih berhati-hati dan selektif jika ada pihak yang ingin mengadopsi anjing yang kami pelihara tersebut.
Demikian surat ini kami sampaikan, Terima kasih ,” demikian isi surat pernyataan resmi yang diposting.
Namun ketika hendak dikonfirmasi, pihak Thamrin Group belum memberikan jawaban.
Menanggapi hal itu, Christian Josua Pale Founding Fathers Animal Hopes Shelter Indonesia, mengaku pihaknya sudah bertemu dengan pihak Thamrin dan sudah melihat langsung kondisi anjing-anjing tersebut.
“Bener kami juga sudah bertemu dan lihat langsung kondisi aniing-anjingnya,” kata Christian saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
Meskipun sudah bertemu dengan pihak Thamrin dan melihat kondisi anjing, Christian menegaskan untuk laporan polisi yang sudah dibuat tetap jalan. Karena pihaknya fokus kepada pelaku ataupun pengendara motor yang membawa anjing-anjing tersebut di dalam karung.
“Tetap, fokus kami ke pelaku pembawanya. Karena beda, dari pihak Thamrin yang meminta diadopsi orang lain tapi yang ambil anjing orang lain lagi, ” katanya.
Ia berharap agar pihak kepolisian segera mengusut kasus yang melibatkan pengendara motor tersebut agar segera diamankan guna dimintai keterangan.
“Kami sudah bantu polisi dengan melakukan investigasi, saya sudah memberitahu lokasi serta nama pelaku sudah dapat,” katanya.(Leo)
