Muratara, Briliannews.com — Tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban terakhir tenggelam setelah perahu getek yang ditumpangi terbalik di Sungai Rawas Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara pada Rabu petang (5/03/2025).
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan dipencarian hari kedua Rabu (5/3/2025) tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban lagi yang merupakan korban ketiga sekaligus korban terakhir.
“Sebelumnya pagi hari dan siang tadi kita berhasil menemukan dua orang korban yaitu atas nama Iqbal dan Rapik,”kata Raymond dalam rilisnya kepada wartawan Rabu (5/3/2025).
Korban ketiga yang berhasil ditemukan ini atas nama Brata (30), korban ditemukan sekitar pukul 18.05 WIB petang mengapung di tengah sungai rawas atau sekitar radius 3,3 KM dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban dievakuasi dan di bawa ke puskesmas Rawas Ilir untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua Unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian seperti TNI/Polri, Damkar lubuk linggau, BPBD Muratara, masyarakat serta unsur SAR lainnya dikembalikan kekesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Diberitakan sebelumnya pada senin (03/03/25) sekitar pukul 18.45 WIB, sebuah perahu getek yang di nahkodai oleh Debi Ariansyah mengangkut 6 orang penumpang dari Desa Beringin Makmur II menuju Desa Beringin Makmur I untuk berbuka puasa, ketika didalam perjalanan tiba-tiba perahu getek tersebut mengalami oleng dan terbalik sehingga mengakibatkan nahkoda dan seluruh penumpang tercebur ke sungai.
Dari kejadian tersebut 4 (empat) orang atas nama Debi Ariansyah (26), Eko Nurdian (31), Ahmad Riduan (28) dan Adis (26) berhasil selamat setelah berenang ketepian sungai.
Sedangkan tiga orang penumpang lainnya atas nama Rapik (40), Brata (30) dan Iqbal (36) diduga tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan tubuh mereka terseret derasnya arus sungai dan seketika hilang tenggelam.(Leo)