Kriminal

Kesaksian Penghuni Kost Bripka Rio Sempat Acungkan Pistol ke Korban Saat Ribut Didalam Mobil

×

Kesaksian Penghuni Kost Bripka Rio Sempat Acungkan Pistol ke Korban Saat Ribut Didalam Mobil

Sebarkan artikel ini

Palembang, Briliannews.com — Asna Dewi pengelola Holau Kost di Jalan Dwikora, Kecamatan Ilir Timur I Palembang turut menyaksikan peristiwa penganiayaan yang dialami wanita muda bernama Wina Septianty yang dilakukan mantan pacarnya Bripka Rio Rolando Manurung.

Dalam video yang viral Asna Dewi terlihat berada persis disamping pintu jendela mobil saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dihalaman kost yang dikelola Asna Dewi pada Selasa (15/4/2025).

Kepada wartawan Asna membeberkan kesaksiannya berawal saat dirinya mendengar keributan ditempat kost yang dikelola mendengar keributan tersebut Asna mendatanginya.

“Saat kejadian keributan tersebut dari pagi listrik di sedang mati. Korban terlihat ribut dengan pelaku lalu minta tolong karena dipaksa masuk mobil, banyak penghuni kos disini mendekati tempat korban dan pelaku ribut termasuk saya,”kata Asna, Kamis (17/4/2025).

Saat itu, lanjut Asna korban meminta tolong karena dipukuli korban saat berada didalam mobil Toyota Rush warna putih yang dibawa pelaku.

“Kami disini awalnya tidak berani mendekat karena pria tersebut adalah seorang anggota polisi dan terlihat dia memegang pistol. Sekitar 10 orang lebih mendekati mobil pelaku.

“Saat itu, pelaku marah dan mengancam akan menembak yang berani mendekat.”Dio ngomong ‘kagek ku tembak’. Tejingok jelas nian aku pistol warna hitam digenggamnya lalu di lemparnyo ke kursi belakang pistolnyo,”jelasnya.

Meski begitu, Asna memberanikan diri melerai keributan tersebut dan membantunya meski tahu kalau pria tersebut seorang anggota polisi serta memegang pistol.

“Karena saya yang bertanggungjawab di kost ini. Saya juga tidak mau ada keributan disini, mereka juga bukan penghuni kos saya. Tidak mungkin juga polisi itu mau sembarangan nembak orang,” ungkapnya.

Usai keributan, Asna kembali mendekati mobil tetapi oknum polisi tersebut meminta waktu dengannya untuk berdua dengan korban.Saat keduanya di dalam mobil, tidak terdengar lagi oknum polisi memukul korban.

:Pelaku minta waktu lima menit, kemudian tutup pintu mobil. Tidak terdengar lagi wanita itu dipukul, hanya polisi itu sepertinya menghantam-hantam badannya sendiri ke mobil seolah menyesal,” bebernya.

Setelah sekitar 5 menit kemudian, Asna kembali mengetuk pintu mobil dan meminta wanita tersebut dilepaskan atau keduanya pergi dari kos-kosannya.

“Korban tidak mau diajak pergi, lalu korban keluar dari mobil dan kembali ke kamar kos temannya dan pelaku lalu pergi dari kost,”tandasnya.(Leo)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot pragmatic
gambolhoki