Palembang, Briliannews.com — Seorang pria dewasa terekam kamera CCTV melakukan tindakan kekerasan terhadap orang anak anak. Korbannya tiga orang anak laki-laki yang masih dibawah umur ditempeleng dibagian kepala.
Kejadian yang viral di media sosial tersebut terjadi di Jalan Aman, Perumahan Kencana Hati Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang pada Senin 28 April 2025 sore sekitar pukul 16.45 WIB.
Guna mengetahui kronologis kejadian tersebut, awak media pun mendatangi TKP Kamis (1/5/2025) untuk bertemu dengan orang tua korban maupun pelaku.
Namun saat berada dirumah korban, orangtua korban tidak berkenan untuk memberikan keterangan kepada awak media dengan alasan anaknya masih trauma dengan kejadian tersebut.
Ketua RT 38 perumahan Kencana Hati Muhammad Wahyudin, saat ditemui pada Kamis sore (1/5/2025), membenarkan peristiwa dalam video yang viral di media sosial memang terjadi di wilayahnya pelakunya bernama Tukima (60), warga sekitar.
“Pemicunya hanya persoalan sepele, ketiga anak-anak bermain bola, bolanya masuk ke rumah pelaku. Karena anak anak saat mengambil sambil tertawa, sehingga membuat pelaku tersinggung dan emosi hingga terjadi pemukulan seperti yang terekam CCTV,” ungkap Wahyudin.
Dari kejadian tersebut orang tua korban sudah melaporkan ke Muhammad Wahyudin selaku ketua RT. Bahkan orang tua salah anak sudah membawa anaknya untuk visum karena mengalami trauma.
“Pelaku sudah meminta difasilitasi oleh pihak RT/RW dan tokoh masyarakat untuk melakukan mediasi dengan keluarga korban.
“Insya Allah malam ini akan dilakukan mediasi agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula saat tiga anak masing-masing berinisial MR (12), MF (9), dan AR (12) sedang bermain bola di halaman rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Tukima.
Saat sedang bermain, bola yang mereka tendang tidak sengaja masuk ke pekarangan rumah pelaku.Diduga kesal, Tukima mengambil bola tersebut dan menyimpannya di kolong meja.
Namun, ketiga anak itu kembali mengambil bola tersebut sambil tertawa. Hal ini membuat Tukima merasa diejek hingga akhirnya mendatangi anak-anak tersebut ke rumah mereka dan melakukan aksi kekerasan yang terekam CCTV.(Leo)
