Palembang, Briliannews.com — Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta mengungkapkan pemicu kerusuhan dikarenakan napi tidak terima terlalu sering dilakukan razia oleh pihak Lapas.
“Penuturan napi mereka tidak terima karena terlalu sering diadakan razia, jadi mereka melakukan perlawanan dan pemberontakan,” ungkap Agung saat diwawancarai via WhatsApp.
Saat ini kata Agung suasana di Lapas Muara Beliti dalam kondisi aman. “Kami dari Polres Mura dibantu Polres Linggau, Dandim dan Satbrimob sudah terjun ke lokasi, saat ini suasana dalam kondusif dan bisa dikendalikan,” kata Agung.
Disinggung apakah sudah ada napi yang menjadi provokator diamankan, Agung menyebut tidak ada, sebab, saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk pengamanan napi belum ada, saat ini yang penting suasana kondusif terlebih dahulu,” jelas Agung.
“Informasi terkait adanya penyanderaan petugas dan napi tidak ada semuanya dalam keadaan selamat,” tutup Agung.
Sebelumnya ratusan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas mengamuk hingga terjadi kerusuhan pada Kamis, 8 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Akibat amukan ratusan narapidana membuat sejumlah ruangan termasuk kacan didalam Lapas mengalami kerusakan setelah dilempar batu.
Untuk mencegah agar kejadian tidak meluas pihak Lapas berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI setempat guna mengamankan agar narapidana tidak keluar dari dalam Lapas dengan melakukan penjagaan di halaman luar Lapas.
Bahkan Brimob dari Lubuk Linggau menyiagakan mobil barakuda, water canon dan ambulans.(Leo)
