Hukum

Peluru Senapan Serbu Tewaskan Kapolsek Negara Batin dan Bripda Ghalib

×

Peluru Senapan Serbu Tewaskan Kapolsek Negara Batin dan Bripda Ghalib

Sebarkan artikel ini

Palembang, Briliannews.com — Kepala Urusan Subbid Senjata Api Forensik Puslabfor Mabes Polri, AKP Vidya, memberikan kesaksian dalam sidang terkait pemeriksaan serpihan peluru yang bersarang di tubuh tiga anggota Polsek Negara Batin yang tewas dalam penggerebekan arena judi sabung ayam.

Ketiga korban, yakni Kapolsek Negara Batin AKP Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto (ajudan), dan Bripda Ghalib Surya Ganta, tewas setelah ditembak oleh Kopda Bazarsah dalam insiden berdarah tersebut.

Menurut AKP Vidya, pihaknya menerima tiga tabung berisi serpihan peluru dari penyidik Polda Lampung pada 21 Maret 2025. Tabung tersebut masing-masing mewakili barang bukti dari ketiga korban.

“Pemeriksaan dilakukan melalui uji forensik berdasarkan label identitas masing-masing korban,” jelas Vidya saat bersaksi di persidangan, Senin (30/6/2025).

Pada tabung pertama milik AKP Lusiyanto, ditemukan serpihan peluru dengan galangan dan dataran khas kaliber 5,56 milimeter. Jenis peluru serupa juga ditemukan dalam tabung milik Bripda Ghalib.

Sementara itu, tabung milik Bripka Petrus tidak dapat diidentifikasi jenis kalibernya karena serpihan yang ditemukan sangat kecil dan tidak cukup untuk menentukan bentuk galangan atau dataran.

“Untuk tabung Q2 (Bripka Petrus), serpihannya sangat kecil. Tidak cukup untuk memastikan kaliber peluru,” ujar Vidya.

Vidya menjelaskan bahwa galangan dan dataran terbentuk akibat gesekan proyektil saat keluar dari laras senjata. Dari karakteristik ini, jenis peluru bisa diidentifikasi.

“Hasil pemeriksaan kami hanya menemukan peluru kaliber 5,56 milimeter. Tidak ada kaliber lain yang terkonfirmasi melalui serpihan peluru di tubuh korban,” katanya.

Sementara itu, Pejabat Sementara (PS) Panit 1 Seksi Identifikasi Polda Lampung mengungkapkan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan tiga jenis selongsong peluru di arena sabung ayam yang dikelola oleh Kopda Bazarsah dan Peltu Yun Heri Lubis.

“Selongsong yang ditemukan terdiri dari: 7 butir kaliber 5,56 milimeter, 3 butir kaliber 7,62 milimeter, dan 3 butir kaliber 9 milimeter,” jelasnya.

Selongsong peluru 5,56 milimeter ditemukan di dekat lokasi jenazah AKP Lusiyanto dengan jarak sekitar 13 meter. Selongsong serupa juga ditemukan tak jauh dari jasad Bripka Petrus, sekitar 8 meter dari tubuh korban.(Leo)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot pragmatic
gambolhoki