Palembang, Briliannews.com — Seorang pria paruh baya terkena siraman air keras diteras rumahnya di Jalan Residen Najamudin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang pada Kamis malam (10/7/2025) sekitar pukul 22.38 WIB.
Detik detik pelaku datang hingga menyiramkan air keras kearah korban terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang dirumah korban.
Dari rekaman CCTV, pelaku dua orang datang kerumah korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam.
Salah satu pelaku turun dari motor sedangkan temannya stanby diatas motornya dalam kondisi mesin motor masih menyala. Pelaku lalu menyiramkan cairan diduga cuka parah (air keras) ke arah wajah korban.
Ditemui dikediamannya Ibnu Richard mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Sumsel. Karena sudah membuat resah keluarga dan membahayakan keselamatan dirinya dan seluruh keluarganya.
Dikatakan Ibnu sekitar 10 hari sebelum peristiwa penyiraman air keras yang menimpa mertuanya ada dua orang tak dikenal yang datang ke rumahnya mengaku ingin mengurus surat KIR kendaraan.
“Mereka datang berdua, katanya ingin bantu mengurus perpanjangan KIR. Tapi waktu saya tanya surat-suratnya, satu orang malah minta ke temannya di motor. Karena tidak lengkap, mereka pergi. Saya pikir tidak ada apa-apa,” jelasnya.
Namun, kejadian mengejutkan terjadi pada Kamis malam. Pelaku yang datang sebelumnya kembali ke rumah, dan langsung menanyakan keberadaan Ibnu.
Karena saat itu, Ibnu tidak berada di rumah, mertuanya yang membuka pintu. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menyiramkan air keras dari kantong jaketnya ke arah wajah mertuanya.
“Pelaku pura-pura menanyakan saya ada atau tidak, lalu langsung menyiramkan cairan itu ke wajah mertua saya. Separuh wajahnya kena, sekarang sedang dirawat,” katanya dengan nada sedih.
Ibnu juga mengungkapkan bahwa sebelum insiden penyiraman tersebut, rumahnya sempat mengalami percobaan pembakaran dibagian atap rumahnya terlihat hangus akibat dibakar oleh orang tak dikenal, yang diduga pelaku yang sama.
“Saya dan keluarga sangat trauma. Rumah sempat coba dibakar beberapa hari lalu, dan sekarang mertua saya jadi korban air keras. Saya mohon kepada Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang untuk mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.
Ibnu berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku karena peristiwa ini telah membuat istri, mertua, dan anak-anaknya mengalami trauma mendalam.(Leo)