Palembang, Briliannews.com — Sembilan titik api Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau diwilayah Sumsel sejak Senin 14 Juli 2025. Namun berkat kesigapan petugas dilapangan titik api tersebut bisa dipadamkan sehingga tidak meluas.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, titik api Karhutla di Sumsel berada di tiga Kabupaten meliputi Muara Enim (5 titik), Musi Banyuasin (2 titik), dan Musi Rawas (2 titik).
“Pemadaman rata-rata dilakukan sekitar pukul 11 siang hingga pukul 12 siang, itu kejadiannya kemarin ya hari Senin. Lahan yang terbakar itu di area perusahaan di Muara Enim sedangkan sisanya di Kabupaten lain di luar perusahaan,”kata Nandang, Selasa (15/7/2025).
Saat ini, kepolisian masih terus menyelidiki penyebab munculnya titik api diwilayah yang terjadi karhutla.
“Polres setempat masih melakukan penyelidikan apakah sengaja dibakar atau terbakar sendiri,” katanya.
Menurut Nandang untuk mencegah Karhutla, kepolisian juga melakukan sosialisasi dengan memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga lahannya dari kebakaran serta tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kami imbau masyarakat agar bisa menjaga hutan maupun lahannya dari kebakaran karena akan berdampak sangat luas dan merugikan banyak orang,” katanya.
Bahkan Gubernur Sumsel sudah mengeluarkan SK tentang penetapan status siaga darurat bencana asap yang berlaku sejak 17 Juni hingga 30 November 2025.
Sejumlah Kabupaten di Sumsel yang rawan karhutla seperti Banyuasin, OKI, PALI, Muara Enim dan Musi Banyuasin.
“Walaupun statusnya siaga di lokasi ini, yang di lokasi lain tetap memantau dan monitoring bersama stakeholder yang ada,” tutupnya.(Leo)
