Palembang, Briliannews.com — Insiden kebakaran di Jalan Perumnas Raya, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako Palembang pada Sabtu (9/8/2025) dini hari menghanguskan tiga petak kios, penjual buah, konter handphone dan bengkel serta satu unit rumah.
Selain melahap tiga kios, dalam peristiwa ini uang tunai ratusan juta milik Kasiyanti (64) penghuni rumah ikut terbakar.
Pemilik rumah sekaligus bengkel terlihat mengais ngais puing mengumpulkan barang barang yang masih bisa dipakai seperti seng, peralatan bengkel.
Kepada wartawan Apung (38) anak pemilik rumah menuturkan selain menghanguskan tiga petak kios dan rumah orang tuanya juga uang ikut membakar uang tunai yang jumlahnya seratus juta lebih yang tersimpan didalam kamar.
“Uang jumlahnya seratus juta lebih milik ibu ikut terbakar, uang itu dulu ditabung untuk biaya haji karena batal pergi ibadah haji jadi ditarik,”kata Apung ditemui di lokasi kejadian.
Dulunya uang itu, untuk ibu dan almarhum ayahnya untuk berangkat haji dan sudah sempat mendaftar.
“Tapi karena ayah meninggal, jadi batal daftar hajinya dan uangnya ditarik ibu untuk disedekahkan setiap hari Jumat,”ungkapnya.
Dikatakan Apung, ibu dan almarhum ayahnya sempat daftar haji, namun ayahnya mulai sakit sakitan sehingga hanya bisa berangkat umrah.
“Tahun 2024 ayah saya meninggal sehingga daftar hajinya dibatalkan ibu saya menarik semua uang yang ada di tabungan,”jelasnya.
Uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, dan dipakai juga untuk sedekah Jumat membagikan 50 kotak nasi untuk orang orang sekitar rumah.
Dijelaskan Apung kebakaran melahap rumahnya terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00:00 WIB dinihari.
Api pertama kali diketahui ibunya sudah membesar dari informasi warga api diduga berasal dari depan disalah satu kios.
“Karena besar api pun menjalar hingga menyambar bagian depan rumah ibu saya, ibu terbangun karena mendengar bunyi ‘klotok-klotok’ dari api. Dua petak kios disewakan ke penjual buah dan konter handphone satunya lagi bengkel usaha adik,” katanya.
Melihat api sudah membesar Kasiyanti langsung membangunkan menantu dan cucu untuk menyelamatkan diri keluar rumah lewat pintu belakang.
“Semalam dirumah ada kakak ipar saya, ibu, adik yang bungsu, serta dua keponakan saya. Alhamdulillah semuanya keluar dari pintu belakang,”tuturnya.(Leo)