Palembang, Briliannews.com — Kejadian tidak mengenakan dialami Safitri Meileni seorang pelanggan SPBU pertamina 24.311.143 di Jalan Jenderal Sudirman Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim pada Sabtu (23/8/2025) kemarin.
Dirinya tidak bisa membeli BBM subsidi jenis pertalite lantaran plat nomor kendaraan hanya terdeteksi yang bagian belakang dari barcode MyPertamina miliknya.
Sempat terjadi perdebatan antara pemilik kendaraan dan petugas SPBU karena di MyPertamina hanya terfoto dibagian belakang kendaraan.
“Barcode MyPertamina saya sudah terdaftar sejak tahun 2022 sudah di foto plat depan dan belakangnya selama ini tidak ada masalah kenapa hari ini tidak bisa membeli BBM,”kata Safitri Meileni kepada wartawan Minggu (24/8/2025).
Safitri Meileni mengatakan tidak ada peraturan yang melarang pembelian BBM subsidi selama pelanggan memiliki aplikasi MyPertamina yang sesuai dengan plat nomor kendaraan yang dibawa.
“Saya mencoba untuk menemui pengelola SPBU tapi karyawannya ngomong tidak bisa,”tuturnya.
Tidak puas dengan penjelasan petugas SPBU, Safitri lalu menghubungi pihak Pertamina untuk menanyakan perihal penolakan yang dialaminya saat mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Lembak.
“Saya konfirmasi saya orang Pertamina namanya pak Denis beliau menyampaikan tetap bisa digunakan selama barcode MyPertamina sesuai dengan plat nomor kendaraan yang dibawa,”katanya.
Dikatakan Safitri dirinya mobil Toyota Calya nopol BG 1417 CP miliknya sering mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Lembak namun baru kali ini ditolak.(Leo)