Palembang, Briliannews.com — Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi buka suara terkait aksi amuk massa yang merusak dan membakaran fasilitas di gedung DPRD Sumsel dan mobil serta pos di Mako Ditlantas Polda Sumsel pada Minggu (31/8/2025) dini hari murni aksi kerusuhan yang sengaja dilakukan.
“Aksi kerusuhan tersebut tidak berkaitan dengan rencana aksi demonstrasi yang akan berlangsung Senin (1/9/2025) besok,”kata Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi Pangdam II / Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis kepada wartawan Minggu (31/8/2025).
Dikatakannya, aksi kerusuhan yang dilakukan sekelompok massa terjadi Minggu dini hari tidak ada kaitan dengan agenda demo yang akan berlangsung senin besok.
Dari kerusuhan tersebut polisi berhasil mengamankan 50 orang remaja yang diduga pelaku perusakan dan pembakaran di gedung DPRD Sumsel, Mobil sedan patroli di Mako Ditlantas Polda Sumsel serta sejumlah pos polisi disejumlah titik di kota Palembang.
Rata rata yang diamankan polisi masih berusia belasan tahun dan masih berstatus pelajar
“Kami mengimbau para orang tua yang memiliki anak remaja untuk mengawasinya dan tidak melarang mereka agar tidak terlibat kerusuhan di jalanan,”tuturnya
Dari hasil penyelidikan sementara massa merusak dan membakar dua pos polisi di Simpang Lima DPRD Sumsel dan pos Ditlantas Polda Sumsel, diduga dengan lemparan bom molotov.
“Api diduga berasal dari penggunaan bom molotov hingga menimbulkan kebakaran. Kami masih melakukan penyelidikan siapa provokator dalam aksi kerusuhan ini ,” tandasnya.(Leo)
