Palembang, Briliannews.com — Peluang emas bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dan kampus lain di Palembang untuk berkarier di Jepang kian terbuka lebar.
Hal ini ditandai dengan kunjungan delegasi SUM Technology Co., Ltd., perusahaan penyedia tenaga kerja asal Jepang, ke kampus UMP pada Selasa (16/9/2025).
Delegasi SUM Technology yang hadir antara lain Ueda Atsuhiro (Direktur Penjualan Operasional), Mihara Seiji (Direktur Keuangan), serta Syamsul Arifin (Direktur Teknik dan SDM).
Mereka diterima langsung oleh Rektor UM Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., beserta jajaran pimpinan fakultas.
Kunjungan ini bertujuan menjajaki peluang kerja sama strategis dalam perekrutan mahasiswa berbakat dari berbagai program studi di UM Palembang, untuk kemudian dikembangkan potensinya dan ditempatkan di berbagai perusahaan di Jepang.
Direktur Teknik dan SDM SUM Technology, Syamsul Arifin, menyampaikan kerja sama ini menjadi jembatan bagi mahasiswa Indonesia untuk meniti karier internasional.
“Kami ingin membuka jalan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang agar bisa berkarier di Jepang. SUM Technology hadir untuk mempertemukan kebutuhan industri Jepang dengan talenta muda Indonesia. Kami percaya keberagaman adalah kekuatan yang akan membawa kemajuan bersama,” jelasnya.
Dia mengatakan, jumlah tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Jepang meningkat setiap tahun. Berdasarkan data KBRI Tokyo, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Jepang pada tahun 2024 mencapai 199.824 orang.
Mereka bekerja di berbagai sektor mulai dari manufaktur, konstruksi, perawatan dan layanan makanan.
“Kebutuhan perusahaan Jepang saat ini kian mendesak untuk memperoleh sumber daya manusia dengan kompetensi beragam. Sehingga ini tentunya menjadi peluang bagi lulusan dalam negeri untuk berkarir,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi kampus dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing secara global.
“Kunjungan SUM Technology menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa kami. Ini akan memotivasi mereka untuk meningkatkan kompetensi, terutama bahasa dan keterampilan profesional, agar mampu bersaing di dunia internasional,” terangnya.
Kampus, kata Abid, memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini demi membuka jalan karier di kancah global bagi lulusan.
“Kami menyiapkan para lulusan yang memang siap berkarir di kancah global,” pungkasnya.
Selain membahas mekanisme rekrutmen, pertemuan ini juga menyinggung program pelatihan yang akan membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di Jepang, mulai dari penguasaan bahasa, pemahaman budaya kerja, hingga penguatan keterampilan teknis.(Leo)