Kriminal

Saksi Ungkap Fakta Utuh, Video Cek-cok Anggota Jatanras Polda Sumsel dengan Pemilik Toko Diesel di Gasing Laut

×

Saksi Ungkap Fakta Utuh, Video Cek-cok Anggota Jatanras Polda Sumsel dengan Pemilik Toko Diesel di Gasing Laut

Sebarkan artikel ini

Palembang, Briliannews.com — Setelah viral video percekcokan anggota Jatanras Polda Sumsel Briptu Agus atau yang dikenal Agus Konslet dengan pemilik toko mesin diesel di Desa Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin beberapa hari yang lalu.

Fakta sebenarnya terungkap bahwa percekcokan terjadi pada Sabtu 31 Mei 2025 yang lalu dan baru diviralkan oleh pemilik toko diketahui bernama Meri.

Hal ini diungkap tiga orang saksi diantaranya sopir truk bernama Iqbal (25) warga Pemulutan, Ogan Ilir, bersama dua orang warga sekitar lokasi kejadian.

Kepada wartawan Fikri dan Atta menceritakan kronologis kejadian dan peristiwa yang sebenarnya, tepatnya sebelum anggota polisi Jatanras datang.

Iqbal rupanya menjadi korban penganiayaan oleh salah satu karyawan atau orang dari toko diesel tersebut inisial E.

Dari kejadian tersebut Iqbal mengalami luka dibagian belakang lehernya setelah digesekkan senjata tajam pelaku berinisial E.

Iqbal sudah membuat laporan polisi di Polsek Talang Kelapa usai kejadian. “Saat itu saya lengah leher saya digesekkan sajam oleh karyawan toko itu, sajamnya panjang,”kata Iqbal kepada wartawan di Palembang, Senin (22/9/2025) malam.

Diceritakan Iqbal sebelum penganiayaan yang dialaminya berawal saat ia memarkirkan truknya di dekat toko, karena ingin mengambil uang di agen BRI link yang besebelahan dengan toko tersebut.

“Mobil saya parkirkan sebentar lalu turun mau narik uang di agen BRIlink di sebelah toko, tapi yang karyawan tokonya bilang kalau truk saya nutupi toko. Kalau menurut saya sih masih jauh tapi dia malah marah-marah,” katanya.

Setelah mengambil uang, Iqbal kembali ke truknya dan pelaku E keluar sambil membawa senjata tajam. Saat lengah terlapor langsung menggesekkan sajam ke arah leher belakangnya.

“Saat itu pelaku tidak sendirian, ada yang punya toko dan ada yang karyawannya. Tapi yang melukai cuma satu orang pakai sajam,”ungkapnya.

Melihat pelaku membawa senjata tajam, Iqbal menjauh untuk mencari perlindungan hingga masuk ke rumah warga, sedangkan truknya dibiarkan parkir di depan toko tersebut.

Di tengah ketakutan itu Iqbal menghubungi anggota polisi Jatanras yang ia kenal, supaya bisa menengahi dan membantunya mengambil truknya yang masih parkir.

“Saya masuk ke rumah warga buat minta tolong. Lalu saya juga minta tolong dengan menghubungi kak Agus polisi, minta ditengahi. Sebab dia (terlapor) ramai,” ungkapnya.

Kemudian terjadilah seperti yang ada di video. Setelah kejadian itu Iqbal langsung mengobati lukanya ke rumah sakit untuk visum dan membuat laporan ke Polsek Talang Kelapa.

“Setelah kejadian itulah lapor ke Polsek Talang Kelapa. Sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” katanya.

Saksi Fikri warga sekitar lokasi kejadian mengetahui kejadian menuturkan warga sempat ramai saat melihat keributan antara Iqbal dengan pemilik toko diesel.

“Saya mau berangkat kerja keluar dari rumah dan melihat ada keributan di toko Meri itu, saya mendekat tapi disangka mau mengeroyok padahal kami mau melerai. Bahkan pemilik toko meri malah nantang tidak takut, katanya, masyarakat sudah ramai,” ujar Fikri.

Anggota Jatanras yang datang ke toko bermaksud hendak menengahi karena masyarakat sudah ramai dan mulai perlahan berkurang setelah polisi datang meski ada yang masih di depan toko.

“Anggota polisi datang mau menengahi keributan, Iqbal itu masuk ke rumah warga, kami tidak tahu posisi dia benar atau salah yang penting saat itu diamankan dulu, ” katanya.(Leo)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot pragmatic
gambolhoki