Palembang, Briliannews.com — Pasca insiden keracunan yang dialami 13 orang siswa SDN 178 Palembang usai menyantap MBG Kamis (25/9/2025) kemarin. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 178 Palembang masih tetap berjalan.
Pantauan di SDN 178 Palembang Jumat (26/9/2025) terlihat siswa siswi berada di sekolahnya.
Namun ketika wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi terkait kelanjutan MBG di SDN 178, tidak ada satupun guru yang bersedia menjawabnya.
Sebelumnya Guru SDN 178 Dewi Hilda Murni mengungkap awal keracunan yang dialami 13 orang siswanya mengalami mual, pusing, dan muntah usai menyantap MBG.
Kemudian salah satu siswi kemudian melaporkan kejadian yang dialami temannya kepada guru, hingga pihak sekolah segera melakukan pertolongan medis.
“Awalnya dibawa ke UKS, tetapi karena jumlah siswa yang mengeluhkan semakin banyak, pihak sekolah lalu membawa siswanya Puskesmas Kalidoni. Dari sana, sembilan siswa dirujuk ke RS Pusri untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,”kata Dewi kepada wartawan Kamis (25/9/2025).
Dikatakan Dewi, siswa-siswi di SDN 178 mengonsumsi menu MBG yang berisi ayam katsu, tahu, salad, serta buah pisang.
“Kami pihak sekolah belum dapat memastikan apakah seluruh gejala yang dialami siswa murni disebabkan oleh makanan MBG atau ada faktor lain, misalnya jajan di luar sekolah,”ungkapnya.
Namum yang jelas kata Dewi, sekolah sudah melakukan pertolongan pertama kepada siswanya.
“Selanjutnya, kasus ini sudah ditangani oleh pihak berwenang,” tambahnya.
Diketahui sebanyak 13 siswa kelas 4A SD Negeri 178 Palembang diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 09.20 WIB.
Dari total siswa yang terdampak, sembilan orang harus menjalani perawatan intensif di RS Pusri Palembang, sementara empat lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.(Leo)