Palembang, Briliannews.com — Beredar dugaan aksi pungutan liar (pungli) di SMAN 9 Palembang yang dilakukan komite sekolah dibantah langsung Bendahara Komite.
Bendahara Komite SMA Negeri 9 Palembang H Saim Marhadan membantah berita yang dimuat salah satu media online yang menyebut adanya dugaan pungli yang dilakukan pihak Komite.
“Informasi maupun pemberitaan yang beredar merupakan kesalahpahaman, tidak ada pungli yang dilakukan oleh Komite SMA Negeri 9 Palembang,”katanya didampingi Sekretaris Komite SMA Negeri 9 Asnaini kepada wartawan Senin (29/9/2025).
Menurutnya uang Komite hasil bantuan maupun sumbangan dari orang tua wali murid dilakukan secara sukarela tidak ada paksaan sama sekali.
“Saya sebagai pengurus komite yang merupakan perpanjangan tangan dari orang tua wali murid,”tuturnya.
Diungkapkan Saim lebih dari 50 persen siswa di SMA Negeri 9 anak yang tidak mampu. Sehingga mereka tidak dibebankan untuk menyumbang uang Komite.
“Mereka membantu bervariasi ada yang Rp 25 ribu dalam sebulan, hasil sumbangan tersebut digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) siswa, maka hal ini sangat membantu kegiatan ekskul,” katanya.
Bahkan, anak-anak di SMAN 9 Palembang meraih juara terbaik dibidang ekskul pramuka dan sebagainya semuanya dibiayai dari uang Komite.
“Itu semua terbantu berkat sumbangan dari para orang tua siswa. Jadi kalau dikatakan pungli, kami tidak membenarkan hal tersebut,” paparnya.
Kedepan kata H Saim apabila tidak boleh lagi sumbangan sukarela tersebut kepada orang tua wali murid maka sekolah tidak punya kegiatan ekskulnya.
“Tapi saya kira tidak sampai disitu, kita hanya meminta sumbangan secara sukarela untuk kepentingan siswa. Kami tegaskan bahwa tidak ada pungli seperti informasi yang beredar,” tandasnya.(Leo)
