Kriminal

Empat Kali Beraksi dalam Seminggu, Dul Gembong Curanmor di Palembang Keok Ditembak Polisi

×

Empat Kali Beraksi dalam Seminggu, Dul Gembong Curanmor di Palembang Keok Ditembak Polisi

Sebarkan artikel ini

Palembang, Briliannews.com — Syaripudin alias Dul (40) gembong Curanmor yang meresahkan warga Palembang ini hanya bisa meringis kesakitan setelah dua kakinya diterjang timah panas anggota Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Tindakan tegas diberikan polisi lantaran Dul melakukan perlawanan saat akan ditangkap dikediamannya Desa Gunung Jati, Kabupaten OKU Timur Jumat (1/8/2025).

Sebelum dijebloskan ke jeruji besi, polisi membawa tersangka ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan perawatan luka tembak dikakinya.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi saat beraksi tersangka bersama temannya dalam seminggu melakukan pencurian motor tiga hingga empat kali diwilayah Palembang dan sekitarnya.

Terakhir Dul melancarkan aksinya di kawasan Talang Kelapa, Alang alang Lebar Palembang dan berhasil menggasak satu unit sepeda motor matic Honda Vario yang nopol sudah diganti tersangka.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi mengatakan dari hasil pendataan ada lima laporan polisi di lima TKP pencurian sepeda motor yang melibatkan tersangka Syaripudin alias Dul.

“Untuk barang bukti yang berhasil diamankan empat unit sepeda motor saat ini masih kami kembangkan karena dari pengakuan tersangka dalam seminggu beraksi lebih dari tiga kali,”kata Tri Wahyudi kepada wartawan.

Dalam aksinya kata Tri, tersangka beraksi di malam hari dengan mengincar sepeda motor Honda Beat.

“Modus operandi yang digunakan tersangka ada yang menggunakan kunci T dan ada juga dengan mematahkan stang motor dengan kaki karena beberapa barang bukti motor yang diamankan dari tersangka kunci kontaknya sudah dirusak dengan kunci T.

“Saat beraksi tersangka bersama temannya yang identitasnya telah dikantongi, motor yang berhasil dicuri dijual dengan harga bervariasi mulai dari tiga juta sampai dua juta,”jelasnya.

Sementara itu, tersangka Dul mengaku dalam seminggu beraksi lebih dari tiga kali semuanya diwilayah Palembang dan sekitarnya.

“Motor yang didapat dijual sama teman saya Eki satu motor biasanya dua hingga tiga juta,”aku tersangka.

Saat beraksi kata Dul, ada yang memakai kunci T dan ada dipatahkan stangnya lalu disambungkan kabel kunci kontak.

“Rata rata motor matic yang kami incar khususnya motor beat karena mudah diambil,”jelasnya.(Leo)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot pragmatic
gambolhoki