Palembang, Briliannews.com — Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E., mewakili Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A secara resmi menutup Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Infanteri TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025.
Upacara penutupan digelar di Lapangan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam II/Sriwijaya, Sabtu (13/09/2025).
Sebanyak 1.353 mantan prajurit siswa lulusan Dikmata Infanteri TNI AD TA 2025 resmi dinyatakan lulus dan mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mantan siswa ini telah menjalani masa pendidikan yang penuh kedisiplinan, ketekunan, dan semangat juang tinggi.
Pendidikan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam membentuk prajurit-prajurit Tamtama yang tangguh, profesional, serta siap mengemban tugas dan tanggung jawab di satuan-satuan jajaran TNI Angkatan Darat.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Ujang Darwis diwakili Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Iwan Ma’ruf mengucapkan selamat atas keberhasilan para mantan prajurit siswa, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pertama Tamtama Infanteri dengan baik, yang pada hari ini dilantik dan resmi menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua.
“Menjadi prajurit TNI AD bukan sekedar profesi, namun sudah menjadi takdir, jalan hidup dan jalur pengabdian yang telah kalian pilih sebagai warga negara indonesia.
“Keberadaan para prajurit muda, yang saat ini berdiri dihadapan saya tentu menjadi kebanggaan kita semua khususnya para orang tua dan keluarga”, ungkap Pangdam.
Pangdam II/Sriwijaya juga mengingatkan bahwa momentum pelantikannya sebagai prajurit TNI AD bukan berarti tugas belajar dan berlatih selesai, justru menjadi awal pengabdian yang sangat panjang, kalian akan menghadapi berbagai dinamika penugasan dan kehidupan sebagai prajurit TNI AD.
”Sadari bahwa sebagai prajurit TNI AD kalian senantiasa terikat dan diikat oleh berbagai aturan disiplin dan norma hukum yang berlaku. Oleh sebab itu, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta berbagai norma serta aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI”, tegasnya.
Dari total siswa yang lulus, Muhammad Zaki Dzakwan (Nosis 892) berhasil meraih predikat lulusan terbaik. Prestasi ini diraihnya berkat dedikasi, disiplin, serta kemampuan akademik dan fisik yang menonjol selama mengikuti pendidikan.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh lulusan untuk terus berprestasi di satuan masing-masing.
Dengan berakhirnya pendidikan ini, Kodam II/Sriwijaya berharap para prajurit muda ini dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Leo)
