Palembang, Briliannews.com — Polsek Ilir Timur I berhasil menangkap lima orang pelaku pengeroyokan di simpang lampu merah Charitas, Jalan Kapten A Rivai yang terjadi pada Minggu (13/7/2025) 23:30 WIB malam. Ironisnya empat dari lima pelaku masih berusia 18 tahun.
Lima pelaku yang ditangkap masing masing Bq (18) warga Talang Kelapa, MD (18) warga Talang Kelapa, MA (18) warga Kelurahan Sukomoro, RA (18), RA (20).
Akibat pengeroyokan tersebut korban M Bagas Sediono (21) warga Jalan Dwikora II terpaksa dirawat di Rumah sakit setelah mengalami luka memar di kepala, memar pada hidung, Bibir, memar luka pada jari.
Selain dikeroyok korban juga dilindas dengan sepeda motor oleh para pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I AKP Andrian Novalezi menuturkan peristiwa pengeroyokan yang dialami korban berawal ketika kelima pelaku mengendarai sepeda motor dari arah Pasar Cinde dan menerobos lampu merah.
Korban yang berada didekat pelaku lalu mengklankson tidak terima di klakson pelaku lalu mendekati korban.
“Pelaku mengendarai sepeda motor dari arah pasar Cinde menerobos lampu merah, sedangkan korban lampu hijau, hampir bersenggolan dengan korban sehingga terjadi selisih paham di lokasi,” kata Andrian, Rabu (16/7/2025).
Saat itu, pelaku Ad yang berboncengan dengan pelaku Bq langsung mendekati korban sambil memegang helmnya dan memukul korban menggunakan helm tersebut ke arah kepala.
Korban berkali-kali dipukul hingga terjatuh. Tiga pelaku lainnya melindas tubuh korban menggunakan sepeda motornya, yakni Ad,, Rd, dan Rb. Bahkan Rb juga sempat menginjak kepala korban.
Sementara Bq dan D juga menendang dan memukul korban.
“Selain meninju dan menendang korban, salah satu pelaku turut serta melindas tubuh korban menggunakan sepeda motor saat korban terjatuh,” katanya.
Akibat dikeroyok korban tidak sadarkan diri lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Aksi pengeroyokan yang menimpa korban viral di media sosial. Dari video yang viral tersebut serta laporan korban.
Polsek Ilir Timur I langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi para berdasarkan rekaman CCTV dan video viral. “Kami menindaklanjuti laporan dan akhirnya menemukan keberadaan pelaku,” katanya.(Leo)
